Spesialis Terapi Saraf Kejepit dan Nyeri

 Pada umumnya, Saraf terjepit bisa terjadi karena apa saja, trauma berat seperti jatuh, trauma ringan yang berulang dalam jangka waktu lama, adanya benjolan seperti tumor yang menekan saraf, berat badan yang berlebihan (obesitas), beban terhadap punggung yang berlebihan dan bertambahnya usia.

Ya, saraf terjepit yang tingkatannya sudah parah yang tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Walaupun sangat jarang terjadi, saraf terjepit dapat memotong sinyal saraf ke kumpulan saraf dari kaki, punggung, lengan, dan leher ke otak.. Kerusakan saraf tersebut dapat menyebabkan kehilangan sensasi di beberapa bagian tubuh seperti lengan atau kaki, rasa lemah yang permanen, ketidakmampuan dalam mengontrol buang air baik kecil atau besar dan lainnya.

Jika tidak ditangani, saraf terjepit yang serius dapat menyebabkan:

• Kerusakan saraf secara permanen
• Nyeri saraf yang menjalar dari punggung ke kaki
• Ketidakmampuan mengontrol buang air besar atau buang air kecil
• Kelumpuhan parsial atau sebagian, yaitu kondisi ketika penderitanya kehilangan sensasi di tangan, lengan, bagian paha dalam, belakang kaki, dan sekitarnya.

Pada kasus saraf kejepit yang ringan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari namun dengan catatan sangat bergantung kepada kondisi pasien apakah disertai penyakit lainnya seperti adanya patah tulang pada saraf yang sakit serta tingkat keparahan yang dialami.